Wajah anda tidak bisa digerakan
sehabis bangun tidur? lumpuh separuh?tidak bisa berekspresi seperti biasanya?
Anda sedang menderita bell's palsy atau stroke wajah. mungkin 3 atau 3 hari
sebelumnya badan anda terasa tidak enak, lidah terasa aneh, ketika anda
berteriak suaranya seperti berdengung di dalam telinga.Mungkin banyak yang
bertanya2 apa itu bell'spalsy? ada yang menyebutnya struk wajah. sebenarnya
tidak tepat bila dibilang stroke wajah. karena penyakit ini tidak berbahaya.
hanya terjepit syaraf pinggir diwajah anda, sehingga separuh wajah anda akan
lumpuh sementara dan tidak bisa berekspresi. jangan khawatir penyakit ini tidak
berbahaya. saya pernah mengalaminya Pada mei tahun 2012. Begini
ceritanya......
Sekitar 2 hari sebelumnya aku merasa kurang enak
badan. Rasanya seperti mau masuk angin. Aku merasa kalau lidah dan rongga
mulutku yang sebelah kiri terasa aneh. Hari berikutnya aku bekerja seperti
biasanya. Namun karena aku kurang enak badan, aku izin sekitar jam 11 siang.
Aku sempat curhat kepada rekan 1 kerjaku mengenai apa yang kurasakan. Beliau
bilang, mungkin sariawan mbak, kurang vitamin C. sembari pulang aku mampir
warung untuk membeli vitamin C dan UC100. Sampai rumah, aku dikeroki oleh
adeku. Lalu aku tertidur. Aku terbangun pada sore hari sekitar jam 5 karena
dipanggil oleh tukang jamu di luar rumah. Aku merasa kalau ada yang tidak beres
dengan tubuhku. Tukang jamu itu pun berkata : “ nembe masuk angin nopo mbak?(
lagi masuk angin pa mbak?)” aku menjawab : “inggih buk, kok ngertos? (iya buk
kok tau?). pada saat bicara aku semakin merasa aneh dengan wajahku. Lalu begitu
tukang jamu itu selesai memberiku jamu beras kencur aku buru2 bercermin. Dan
betapa kagetnya aku. Karena mata ini tidak bisa terpejam rapat. Aku mengedipkan
mataku tapi tidak bisa, aku mau tersenyum tapi tidak bisa. Pokoknya wajahku
tidak bisa berekspresi. Aku langsung berteriak memanggil kakaku yang tadi tidur
di sebelahku. Kakaku menyuruhku untuk tenang.Dia langsung mengantarku ke
dokter. aku mendapat nomor antrian 1. Tapi Aku harus menunggu sekitar ½ jam
dokter itu belum datang. Aku begitu panic. Ketika diperiksa dokter aku
menceritakan keluhanku. Dokter itu memintaku untuk menggenggam tangannya. Aku
menggenggamnya. Lalu dokter itu menyuruhku untuk memejamkan mata. aku bisa
memejamkan mata tapi tidak rapat. Hanya separuh yang terutup. Dokter itu
menyuruhku untuk menggembungkan mulutku layaknya orang yang mau meniup balon.
Lagi lagi aku gagal. Dokter itu bertanya, aku datang dengan siapa? Aku jawab,
dengan kakaku. lalu dia meminta kakaku untuk masuk. Aku jadi bertanya dalam
hati. Aku ini sakit apa? Aku benar2 ketakutan. tapi dokter itu menyuruhku untuk
tenang. Dia bilang penyakitku tidak berbahaya karena ini bukan stroke. Aku bisa
sembuh asal rajin minum obat dan fisioterapi. Lalu dokter itu memberiku resep.
Ada obat yang aku dapat dari dokter itu. Tapi obat lainya aku harus menebusnya
di apotik magelang. Aku rajin minum obat. aku juga rajin fisioterapi di
puskesmas bandongan dianar neneku. Meskipun pelayananya kurang menyenangkan.
Terapis nya itu galak banget. Ketika aku bilang tidak bisa tidur, dia bilang,
oh nggak bisa tidur ya? Apa minum obat tidur? Aku benar benar kaget dengan
jawabanya.selain itu ketika melakukan terapi aku ditinggal tinggal. Tidak
ditunggui, tidak diajak ngobrol. Padahal kita sebaga pasien kan memerlukan
dorongan mental dari juru kesehatan. Sekitar 2 hari aku merasa tidak ada
perubahan. Lalu aku pergi ke pak Tarno,beliau seorang mantri. Sama seperti
dokter itu, pak Tarno memintaku untuk menggenggam tangannya dan
memejamkan mata. Lalu dia menyuruhku untuk pergi ke dokter soeryono, dokter
spesialis syaraf. Beliau memberiku alamatnya. Lalu akupun segera cabut kesana
diantarkan oleh bapaku. Aku diperiksa dokter itu berdarah china, dia kelihatan
sangat ramah. Dia memeriksa tekanan darahku dan memeriksaku. Dia hanya
tersenyum penyakit ini tidak berbahaya. Lalu dia memberikan resep. Aku menebus
resep itu di apotek samping tempat prakteknya. Dah harganya mahal ternyata.
Sekitar 150 ribu keatas. Obat yang paling aku ingat adalah lameson. Kalau yang
lain sudah lupa.hehe. pokokya 3 macam obat, yang satu diminum 2 kali sehari,
sang satunya (kayaknya antibiotic) diminum 3 kali sehari, sedang lameson
diminum 5 kali sehari. aku ganti rutin minum obat dari dokter syaraf. Aku tetap
melakukan terapi dari terapis yang tidak ramah itu dengan terpaksa karena aku
ingin cepat sembuh. Lalu aku browsing2 di internet. Awalnya aku tidak tau nama
penyakit ini. aku iseng ja mengetik " mukaku yang separuh kok tidak bisa
digerakan ya. Baru aku tau penyakit ini bernama bell's palsy yang disebabkan
oleh virus herpes atau bisa juga karena syaraf yang terjepit angin. ( mungkin
dokter itu tidak menyebutkan karena nama penyakitnya yang susah,hehe). Tentang
penyakit ini. Ternyata ada banyak orang yang menderita penyakit yang aku kira
langka ini. Aku membaca blog blog tentang bells’ palsy. Dan membaca curhatan2
dari orang yang pernah menderita bell’s palsy. Penyakit ini memang tidak
berbahaya seperti apa kata dokter. Ada yang pergi ke dokter ada pula yang ke
akupuntur. Ada yang sembuh sekitar 3 hari, satu minggu, 2 minggu, bahkan
sampai berbulan2, dan bertahun tahun. Aku jadi takut. Apa lagi ketika aku baca
kalau fase 1-3 hari itu fase kritis dan tidak boleh melakukan fisioterapi.
(padahal aku sudah melakukan 2 kali fisioterapi pada fase kritis. Lalu aku
mencatat nomor orang2 yang meninggalkan no hapenya. Aku ingin sharing
pengalaman. Aku hubungi satu persatu. Ada yang namanya pak tursaman. Aku meng
sms dan dia. Aku curhat tentang penyakitku. dia menenangkan aku. Dia bilang
kalau penyakitku ini tidak berbahaya, dia juga memberiku tips supaya cepat sembuh.
Dia bilang aku harus :
1. melatih
ototku dengan meniup balon,
2. berkumur
menggunakan air hangat minimal 2 kali sehari (kalau bisa sesering mungkin
3. berlatih
bersiul
4. mengompres
wajah dan leherku dengan botol yang diisi air hangat atau handuk tebal minimal
3 kali sehari( kalau bisa sesering mungkin)
5. memijat
wajah dan leher minimal 3 kali sehari (kalau bisa sesering mungkin)
6. mengunyah
permen karet, dll.
7. Berjemur
dibawah matahari pagi
8.
Mencari kehangatan didepan tungku api
Ketika aku bertanya tentang fisioterapi dia berkata, bahwa
dia hanya melakukan fisioterapi sekali karena tidak mempunyai waktu. Lalu aku
bertanya kalau aku melakukan fisioterapi listrik di masa kritis bagaimana? Dia
bilang jangan, karena hal itu bisa membuat syaraf salah. Misalnya ingin
menangis tapi malah ngeces (mengeluarkan aair liur). Aku yang sudah terlanjur 3
kali fisioterapi jadi takut. Aku pun menghentikan fisioterapi. Aku juga
menghubungi pak hector budy. Beliau juga memintaku untuk tenang. Beliau malah
mengaku kalau sudah 4 bulan menderita penyakit ini. Aku bertanya, apa benar
bapak sudah pernah mencoba genggaman tangan tdari pak XX ( lupa
namanya.hehe..pokoknya aku dapat nomornya di blog tapi dia menawarkan obat yang
dilakukan dengan cara digenggam tangan). Dia bilang pernah, tapi kemudian
kambuh lagi. Lalu dia memberiku saran sebagai berikut :
1. Memijat
wajahku minimal 3 kali sehari
2. Mengompres
wajah dan leher dengan air hangat dan handuk minimal 3 kali sehari
3. Menguapi
wajah yang terkena bell’ s dengan cara mengarahkan wajah ke magic jar/magicom
minimal sehari 3 kali
4. Menguapi
wajah bisa juga dengan mengarahkan wajah diatas panci yang sedang digunakan
untuk merebus air. Tapi hati hati ya. Diukur sendiri tingkat kehangatanya.
Jangan sampai kepanasan. Hati2 juga supaya tidak terkena air panas.
3 hari kemudian obatku habis, aku melakukan kontro di
dokter suryono. Dia bilang sudah ada perubahan.otot otot wajahku sudah tidak
begitu kaku. Aku pun merasa begitu. Tapi aku tetap saja masih takut karena
perubahanya itu sedikit sekali. Lalu dokter memberiku resep yang hampir sama.
Masih dengan obat lameson, tapi dosisnya sudah berkurang, jika kemarin 5 kali
sehari. Sekarang hanya 3 kali sehari. Kalau obat yang satunya menjadi 2 kali
sehari, obat yang satunya lagi sudah tidak diberikan.menyuruhku untuk
fisioterapi di rumah sakit. Aku melakukan fisioterapi. Dirumah sakit aku lebih
merasa nyaman, terapisnya ramah aku ditunggui dan diajak ngobrol, aku juga
diajari memijat wajah dengan baby oil atau lotion wajah supaya cepat sembuh.
Aku berkata aku sudah diajari memijat wajah dipuskesmas mbak, tapi pakai
handbody. Terapis itu bilang jangan hand body mbak, nanti wajahnya bisa
jerawatan. Aku melakukan terapi dirumah sakit selang 2 hari sekali. Ternyata di
rumah sakit itu dokternya juga dokter suryono. Jadi mulai saat itu aku
kontrolnya dirumah sakit. Seminggu kemudian, wajahku sudah mulai membaik, namun
aku masih merasa aa yang ganjil. Meski orang kalu melihat wajahku sudah bilang
aku dah normal. aku baru menjalani terapi yang ke 3 dirumah sakit, tapi dokter
menyarankan supaya aku tidak usah ikut terapi lagi karena wajahku sudah
kelihatan baik. Alhamdulilah aku sembuh dalam waktu 2 minggu. Aku senang
sekali. Aku bisa berekspresi seperti biasanya. Demikian pengalamanku menderita
penyakit bell’s palsy. pokoknya kalian jangan takut karena penyakit ini tidak
berbahaya. Hanya saja wajah kita jadi datar dan tanpa ekspresi. Memang sehat
adalah kenikmatan yang luar biasa. Hikmah dari sakit itu adalah kita jadi
semakin mendekatkan diri pada ALLAH SWT. Semoga bermanfaat. Teman2 pembaca bisa
sharing denganku di facebook Malita Nurul asrifah, atau bisa juga invite pin BB
ku 578d9e61, atau bisa menghubungi nomor 085642266776. (Saya pernah merasakan
bagaimana rasanya kita butuh sharing pada orang yang lebih berpengalaman untuk
membesarkan hati kita :) )
Hallo aslmualikum slmt siang mba malita..tdi aku udh contek mba nya via bm dan sms..
ReplyDeleteSenang rasa nya bisa sharing di blog mba.. saya liat share ringan penglamn mba ini udh lama 2014 sya bru baca skrg.. smoga mba masih bisa baca koment sya dan mmblas nya..
Sya baru 5 hri terkena bells palsy sedihh sekali rasa nya mba..
Tpi setelah sya baca pengalaman mba yg sembuh total sya jdi smngt dan optimis..sya harus bisa seprti mba smbuh total.. yg bikin aku down skrg karna skrg aku sedang hamil 8 bulan.. mudh2han aku bisa smbuh ya mba mohon doa nya aminnnn
Hallo mba aslmualaikum..masih inget aku, aku yg bbm sms mba untuk menanyakan berbagai macam bells palsy 5bulan yg lalu aku mengidap bells pallsy kondisi ku waktu itu sedang hamil 8 bulan,alhmdulilah setelah rajin bertanya rajin cari info dan praktekin semua tips2 penyembuhan bells palsy akhir nya aku smbuh dlm jangka waktu kurang lebih 4minggu 1 mnggu sblum melahir kn dd bayi seneng rasa nya bisa lahiran normal dan di tmbah terbebas dri bells palsy, krna sblm aku smbuh dri bells palsy dan masih hamil aku di vonis tidak bisa lahiran normal, betkat perjuangan tekad dan niat pengen sembuh akhir nya masa2 suram itu terlewatkan sudah..aku smbuh murni aku jalanin pijitan2 di rumah,senam muka, baceo2 sendiri di rumah, tnpa perlu konsul k.dr saraf dan tanpa minum obat apa pun (tapi bila tmn2 ragu ingin pergi k.dr saraf silahkan mungkin itu akan lebih baik menerima saran dari dr tersebut, tidak ada mksud untuk melarang pergi k.dr saraf ya), untuk para teman2 yg saat ini terkena bells palsy jgan cemas jgn hawatir asal ada niat dan tekad pasti sembuh ko, aku contoh nya yg bisa smbuh dri bells palsy, skrg aku udh punya baby, baby nya cwo dan skrg mau 3 bulan usia nya, untuk tmn2 yg putus asa ingin sharing tentang bells palsy bisa hubungi aku via bm nya 5B8CF271 085772578081
ReplyDeleteUntuk mba Malita Asrifah mkasih ya atas saran2 nya beliau lah yg dulu jdi panutan kesembuhan ku yg mau menerima keluh kesah ku, sampai aku bisa smbuh seperti ini makasih ya mba dan mohon ijin mohon maaf ikut corat coret di blog mba 😊☺, krna bahagia nya aku smbuh dri bells palsy dan ingin mengajak para tmn2 yg kena bells palsy untuk tetap yakin pda diri sndiri dan yakin pada kesembuhan nya
Assallamualaikum..
ReplyDeleteSaya menderita bells palsy sejak usia 3 bulan akibat stip.. karna ketidaktahuan orang tua dan keterbatasan biaya akhirnya di biarkan.. saya baru tau setelah searc bahwa yg aku alami ialah bells palsy..
Masih adahkah kemungkinan sembuh untk saya di usia yg menginjak 23 tahun..
Sekarang saya masih berjuang menghadapi Bell's Palsy.. Baru sekitar 4,5 hari..
ReplyDeleteBahkan karena ketidaktahuan saya, pada hari ke 2 saya melakukan pijat ke fisioterapi dan ternyata ditemukan banyak penyumbatan pembuluh darah menuju kepala bagian kiri..
Mas udah sembuh bell palsy nya?
DeleteSaya pernah juga terkena bell palsy juga tahun 2015.saya berobat ke dokter,di fisioterapi sekitar 3 bulan tapi belum menunjukan hasil yg memuaskan.saya coba pengobatan alternatif akupunktur sedikit2 demi sedikit menunjukkan hasil,kurang lebih 6 bulan bell palsy ku sembuh walaupun tdk bs 100%.mungkin sekitar 90%.
ReplyDeleteBagi yg terkena bell palsy mungkin bisa dicoba pengobatan akupunktur.tidak sakit kok.
Assalammualaikum,,
ReplyDeleteMba saya sdh 3 bln,,terkena bellpalsy.alhmdllh skrng sya sdh mulai bisa tersenyum.mulut dn mata saya mash blm bisa normal bergerak..bru ada perubahab sdikit.bagaimana cara nya biar bisa smbuh