Ketika saya mendengar pengajian di radio pada pagi hari, salah satu tanda-tanda kiamat sughro adalah pembantu yang melahirkan majikannya. Hal tersebut tercantum dalam Hadits merupakan hadits yang mashyur baik di kalangan muhadditsin maupun orang awam kebanyakan. Salah satu versi lafadznya dimuat di dalam kitab Al-Arba'in An-Nawawiyah susunan Al-Imam An-Nawawi rahuimahullah.
"Lelaki itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya Kiamat." Nabi menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya." Dia pun bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda - tandanya!" Nabi menjawab, "Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta penggembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi." (HR Muslim)"
Kalimat ini terdengar aneh. Saya berfikir mungkin yang dimaksud adalah pembantu yang selingkuh sama majikannya kemudian melahirkan seorang anak. Ternyata hadist tersebut juga memiliki makna lain yaitu anak yang durhaka kepada orang tuanya terutama ibunya. Mereka yang memperlakukan ibunya seperti pembantu. Hal ini ditandai dengan hilangnya rasa hormat kepada orang tua. Kalau dilihat-lihat memang di zaman sekarang ini banyak anak yang apa-apa dilayani ibunya. Baju dicucikan ibu, piring dicucikan ibu, bersih-bersih rumah ibu yang melakukan. Bahkan ada pula yang mengambil makanan pun ibu yang mengambilkan. Menyuruh ibunya untuk ini itu bahkan untuk hal yang sepele. Sudah menyuruh-nyuruh, seringkali ada pula yang membentak ibunya karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.Saya jadi berfikir tentang diri saya. Apakah saya termasuk golongan anak yang seperti itu?Kita bisa introspeksi diri. Sesudah mengetahui makna dari hadist itu, mari kita hormati orang tua kita, terutama ibu kita. Kita bantu beliau dalam mengerjakan tugas-tugas rumah. Kita ringankan beban beliau. Jangan sampai kita masuk golongan anak yang disebutkan dalam hadits tersebut.
No comments:
Post a Comment